Sebagaimana yang sudah kalian ketahui, hari ini Ibu akan membagikan amplop belisi surat undangan untuk orang tua kalian.
...
"Ini kira-kira isinya apa, ya?" Kita membolak-balik amplop yang ada di tangannya.
Tentu ia ingin tahu isinya tapi nggak berani ngebuka.
"Surat cinta," celetuk Mili seraya memasukkan surat
undangannya ke dalam tasnya.
"Surat cinta?" Kening Kita jadi berkedut-kedut. Ia membaca tulisan di amplop
tersebut dengan muka yang nggak kalah ketat. "Kepada Bapak Dimas Ahmad."
Mata Kita mengerjap. "Surat cinta buat Pipi?" Kini ia histeris.
Mili cuma angguk-anggukin kepala.
-- Keluarga Salah Gaul, Hal. 84-85
Setiap adegan yang diceritain, rasanya aku penasaran, jokes apa lagi yang bakal Vivie tulis. Dan ternyata Vivie bisaan banget ambil materi komedi yang nggak kepikiran pembaca saking enjoynya baca novel ini.
Mimi nggak jadi marah, malah tersenyum lebar plus bangga.
"Dudung ini mewarisi kepintarannya Pak Habibie kali, ya?" celoteh Mimi
masih memandangi rapor bayangan kedua anaknya.
"Siapa itu Pak Habibie?" Kini giliran Pipi yang melotot lebar begitu Mimi
menyebutkan nama Pak Habibie, "Selingkuhan Mimi?"
...
"Ih Pipi! Masak presiden sendiri nggak kenal, sih?"
"B.J. Habibie?"
Mimie cuma manggut-manggut.
"Serah Mimi, deh." Pipi milih melengos dari TKP.
-- Keluarga Salah Gaul, Hal. 100-101
Novel ini asik banget dibaca di saat waktu senggang yang santai. Bawaannya ringan dan enjoy. Novel ini masih cocok dibaca untuk anak SMP ke atas. Isinya fun family gitu.
Eh, by the way, layoutnya si Vivie ini kece punya loh! Ada ilustrasi komik strip gitu. Cuplikan adegan Keluarga Salah Gaul yang kocak. Seperti di bawah ini. Jadi ceritanya, si Pipi Kita kan kerjanya Sales Asuransi, nah si Vivie plesetin GGS jadi Ganteng-Ganteng Sales. Temen-temen Kita suka nonton begituan. Eh, si Kitanya panik, kalau aja mereka janjian nobar GGS di rumah Kita, Pipinya bakal diserbu temen-temennya.
Pikiran macam apa itu, Kita, -___-. Dasar Nih anak emang kelewat polos, atau bloon, sih. Hehe..
 |
Tidak ada komentar :
Posting Komentar